Safir Biru

Safir Biru
Natural Blue Star Sapphire

Rabu, 05 Mei 2010

Batu Safir


Batu Sapphire (Safir) dapat dianggap sebagai saudara muda Mirah-Merah dan segolongan dengan batu Corudun (Korund) serta kerasnya pun sama, ialah menurut skala Mohs 9.
Dalam bahasa Yunani (Griek) batu ini dinamakan Zaffiros, dalam bahasa latin “Sapphirus”, bahasa ibrani (Yahudi) Sapphir dan dalam bahasa Persia disebut Yakut-i-asrak.
Bisa cahanya agak kurang, daripada mirah robijn tetapi batu mulia ini sangat disukai karena warnanya yang biru langit tak berawan dalam cahaya terang benderang atau semacam biru bunga gandum.
Orang berani membayar dengan harga tinggi untuk jenis batu itu, terlebih pula batu itu sangat terang dan terdapat bintang emas berjari enam. Inilah batu saffir tulen.
Batu Saffir itu seringkali dihubung-hubungkan dengan hal-hal yang suci atau keramat.
Bangsa Persia percaya bahwa dunia ini ditunjang sebuah pilar yang dibuat dari batu saffir sehingga langit terkena cahaya batu menjadi biru warnanya.
Sudah barang tentu anggapan ini berlawanan dengan ilmu pengetahuan tentang langit dan bumi, namun kepercayaah yang sederhana itu meyakinkan orang-orang kuno untuk mempercayai keindahan dunia atas kurnia Tuhan Yang Maha Esa sehingga kita pun mengindahkan kepercayaan Tuhan.
(Sumber : Rahasia Batu Permata oleh Pouw Kioe An dan Han Sam Kay M.G.A, Anggota Gemmological Association of Great Britain)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar